7 Daerah Jatim Masih Tertinggal
Surabaya - Tujuh daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) tergolong sebagai daerah tertinggal karena kualitas sumber daya manusia, indeks pembangunan masyarakat, sarana, prasarana, dan tingkat pendidikan masih rendah.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Rasiyo, di Surabaya, Kamis (24/6/2010), menyebutkan, ketujuh daerah itu adalah Sampang, Pamekasan, Situbondo, Bondowoso, Pacitan, Madiun, dan Trenggalek.
Dia menjelaskan, tahun ini ada sekitar 3.079.822 rumah tangga miskin yang menjadi sasaran mendapatkan bantuan. Kalau setiap RTS ada dua hingga tiga orang, maka penduduk miskin diperkirakan mencapai tiga hingga tujuh juta jiwa.
Di Jatim pendataan warga miskin dilakukan Pemprov Jatim bekerja sama dengan BPS, pemerintah kabupaten/kota, dan RT/RW.
“Sebenarnya yang paling tahu tentang penduduk miskin adalah RT dan RW setempat. Mereka lebih tahu daripada kami,” kata Rasiyo saat membuka Rakor dan Fasilitasi Pelaksanaan Optimalisasi Pelayanan Publik Melalui Revitalisasi Pelayanan Terpadu di Daerah Tertinggal itu.
Ada 14 kriteria masyarakat yang tergolong miskin, di antaranya empat orang menghuni rumah berukuran 24-32 meter persegi, tidak ada air bersih, berlantai tanah, dinding rumah terbuat dari anyaman bambu.
Dari hasil pendataan, terdapat 493 ribu rumah tangga yang sangat miskin. “Inilah yang akan kami tingkatkan kesejahteraannya agar jangan sampai terus-terusan menjadi keluarga sangat miskin,” katanya.
Untuk penanganan keluarga miskin, Pemprov Jatim telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 triliun lebih. Masing-masing rumah tangga miskin akan memperoleh bantuan sebesar Rp 2,2 juta.
Source: http://surya.co.id/
Comments
Post a Comment