Pendaftar Sepi, Panitia SNMPTN Bingung
MALANG - Calon mahasiswa baru (camaba) yang mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) online masih minim. Hingga hari ke-12 pendaftaran, hanya 2.983 peserta yang mendaftar.
Dengan kata lain, jumlah pendaftar dalam setiap harinya hanya berkisar antara 200-300 pendaftar. Puncak pendaftaran terjadi pada Selasa (11/5) kemarin, yakni mencapai 686 peserta.
Padahal, panitia lokal (Panlok) SNMPTN Malang memprediksi jumlah pendaftar 2010 ini meningkat jika dibanding 2009 lalu. Pada 2009 lalu, panitia menyediakan 20 ribu formulir dan ludes terjual. Pada 2010 ini, jumlah pendaftar diprediksi meningkat 10 persen, sehingga panlok SNMPTN menyediakan kuota 21 ribu.
Koordinator tim IT Panlok SNMPTN Malang Johanis Rampisela khawatir dengan minimnya jumlah pendaftar. Menurutnya, jumlah pendaftar dari tahun ke tahun tak jauh beda. Jika pendaftar masih sepi hingga hari ke-12 ini, dikhawatirkan bakal menumpuk di hari-hari terakhir pendaftaran.
''Kalau sekarang belum banyak yang daftar, bisa jadi mereka memilih daftar akhir-akhir pendaftaran. Kalau ini yang terjadi, sistem bisa trouble karena nama-nama itu menumpuk,'' tandas dosen Universitas Negeri Malang (UM) ini.
Agar pendaftar tak menumpuk di hari terahir, idealnya harus ada 1.245 pendaftar setiap hari. Jika pendaftaran di hari ke-13 hingga hari terakhir pendaftaran masih di bawah seribu peserta, penumpukan pendaftaran di satu momentum tak bisa dihindari. ''Itu yang kami khawatirkan,'' paparnya.
Untuk mengantisipasi minimnya jumlah pendaftar, Johanis membuat tulisan di login pendaftaran. Tulisan tersebut bersisi ajakan agar camaba segera mendaftar.
''Saya sudah buat tulisan di situs pendaftaran. Segera daftar, jangan tunda lagi,'' kata Johanis seraya menirukan anjuran yang tertulis dalam situs pendaftaran.
Dalam tulisan tersebut, Johanis menyarankan agar camaba segera mendaftar mumpung masih sepi. Jika tak segera dilakukan, ada kemungkinkan pendaftar akan kesulitan masuk login. Sebab, sekitar 19 ribu yang belum mendaftar bakal mendaftar dalam waktu yang sama.
''Jika masih menunggu lama lagi, kemungkinan akan sulit masuk ke pendaftaran online karena terlalu banyak pendaftar,'' bunyi peringatan Johanis dalam situs pendaftaran online, www.snmptn.ac.id.
Source: http://jawapos.com/
Dengan kata lain, jumlah pendaftar dalam setiap harinya hanya berkisar antara 200-300 pendaftar. Puncak pendaftaran terjadi pada Selasa (11/5) kemarin, yakni mencapai 686 peserta.
Padahal, panitia lokal (Panlok) SNMPTN Malang memprediksi jumlah pendaftar 2010 ini meningkat jika dibanding 2009 lalu. Pada 2009 lalu, panitia menyediakan 20 ribu formulir dan ludes terjual. Pada 2010 ini, jumlah pendaftar diprediksi meningkat 10 persen, sehingga panlok SNMPTN menyediakan kuota 21 ribu.
Koordinator tim IT Panlok SNMPTN Malang Johanis Rampisela khawatir dengan minimnya jumlah pendaftar. Menurutnya, jumlah pendaftar dari tahun ke tahun tak jauh beda. Jika pendaftar masih sepi hingga hari ke-12 ini, dikhawatirkan bakal menumpuk di hari-hari terakhir pendaftaran.
''Kalau sekarang belum banyak yang daftar, bisa jadi mereka memilih daftar akhir-akhir pendaftaran. Kalau ini yang terjadi, sistem bisa trouble karena nama-nama itu menumpuk,'' tandas dosen Universitas Negeri Malang (UM) ini.
Agar pendaftar tak menumpuk di hari terahir, idealnya harus ada 1.245 pendaftar setiap hari. Jika pendaftaran di hari ke-13 hingga hari terakhir pendaftaran masih di bawah seribu peserta, penumpukan pendaftaran di satu momentum tak bisa dihindari. ''Itu yang kami khawatirkan,'' paparnya.
Untuk mengantisipasi minimnya jumlah pendaftar, Johanis membuat tulisan di login pendaftaran. Tulisan tersebut bersisi ajakan agar camaba segera mendaftar.
''Saya sudah buat tulisan di situs pendaftaran. Segera daftar, jangan tunda lagi,'' kata Johanis seraya menirukan anjuran yang tertulis dalam situs pendaftaran.
Dalam tulisan tersebut, Johanis menyarankan agar camaba segera mendaftar mumpung masih sepi. Jika tak segera dilakukan, ada kemungkinkan pendaftar akan kesulitan masuk login. Sebab, sekitar 19 ribu yang belum mendaftar bakal mendaftar dalam waktu yang sama.
''Jika masih menunggu lama lagi, kemungkinan akan sulit masuk ke pendaftaran online karena terlalu banyak pendaftar,'' bunyi peringatan Johanis dalam situs pendaftaran online, www.snmptn.ac.id.
Source: http://jawapos.com/
Comments
Post a Comment