Nada Rasisme di Arema vs Persiwa
Pertandingan Arema Indonesia vs Persipura Jayapura kemarin (9/12), tercederai dengan adanya satu oknum Aremania di sisi tribun VIP yang meneriakkan rasisme kepada pemain-pemain Persipura. Kejadian pun terjadi pada akhir pertandingan ketika pemain Persipura memasuki ruang ganti pemain. Tentu beberapa pemain Persipura meledak emosinya. Bahkan pemain senior, Ortizan Salossa sampai mencoba memanjat tribun VIP namun dapat digagalkan Jack Komboy. Akhirnya sebagai pelampiasan emosi, pemain dan ofisial Persipura merusak ruang ganti Stadion Kanjuruhan. Mereka bukannya emosi karena kekalahan. Tetapi mereka kecewa dengan sikap oknum Aremania yang melakukan tindakan rasisme. Bahkan Jacksen F Tiago sampai berkata bahwa apabila pemainnya disebut "monyet", bukankah oknum tersebut juga monyet? Hanya berbeda warna kulit dan rambut. Saya setuju dengan statement Jacksen tersebut. Itu berarti perlu adanya keseragaman tanpa membedakan fisik manusia. Tapi ayas tidak ikut-ikut, mending nyantai di tribun selatan sama temen-temen sambil menikmati Djarum Black. Let's Kick Racist Out Of Football.
Comments
Post a Comment