LPI 2011: Persema Tundukkan Bali De Vata 1-0

Malang - Bermain di kandang sendiri dengan dukungan publik yang fanatik, Persema berhasil memetik kemenangan pada laga kedelapannya. Laskar Ken Arok membuktikan janjinya untuk tidak mengecewakan suporternya.

Persema berhasil mempecundangi Bali Devata FC dengan skor 1-0, di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (12/3) malam, dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Gol tunggal Persema dicetak Irfan Bachdim pada menit ke-87, setelah ia berhasil mengecoh kiper Ngurah AP. Sontak pelatih Persema, Timo Scheuneman, berjingkrak-jingkrak di pinggir lapangan meluapkan kegembiraan.

Sejak babak pertama dimulai, Persema begitu gencar melakukan tekanan ke daerah pertahanan Bali Devata. Bahkan pada menit ke-2, Kim Jefrey Kurniawan sudah membuat peluang elok, berhadapan dengan kiper Bali Devata. Sayang, peluang manis itu tak berbuah gol karena tendangannya terlalu tinggi.

Pada menit ke-7 sempat terjadi kemelut di depan gawang tim tamu yang bermarkas Gianyar, Bali, itu. Namun, gagal diselesaikan Reza. Lagi-lagi, Reza pada menit ke-23 melakukan tendangan spekulasi, tapi hanya meluncur tipis di kiri gawang lawan.

Sedangkan Bali Devata mendapat peluang pada menit ke-28, dari tendangan Bolki yang berhasil diblok kiper. Pada menit ke-32, tendangan penjuru gagal diselesaikan Persema. Hingga babak pertama usai, skor masih 0-0. Wasit mengeluarkan dua kartu kuning. Satu di antaranya untuk Khasan Soleh, pemain Persema.

Pada babak kedua, tempo permainan bertambah cepat dan keras. Kedua tim saling serang, tapi terputus begitu sampai daerah pertahanan. Menit ke-53, tendangan kapten Persema, Bima Sakti, membentur tiang gawang. Dua menit kemudian, peluang dari Irfan Bachdim berhasil dimentahkan kiper Ngurah AP. Bahkan, Ngurah AP sempat kesakitan dan hidungnya berdarah akibat dicium ujung sepatu kanan Irfan Bachdim.

Gedoran serangan tim tamu makin gencar setelah masuknya Komang Adnyana menggantikan Budi Setiawan padai menit ke-71. Namun, kuatnya pertahanan Persema membuat tim asuhan Wilhelmus Scheepers itu sempat frustasi.

Kim Kurniawan yang tampil menawan, kena kartu kuning setelah melakukan diving di kotak terlarang lawan pada menit ke-86. Barulah semenit berikutnya Irfan mencetak golnya yang ke-7. Dengan demikian, ia mengokohkan diri sebagai top skorer kembali bersama Juan Cortez dari Batavia Union.

Serangan Persema tetap berlanjut pada menit-menit akhir. Kim nyaris membuat gol pada menit 88. Demikian pula Irfan pada masa injury time. Sayang, pacar Jennifer Kurniawan itu terlambat menyambut bola silang Teguh Angga.

Asmuri mengatakan, bahwa timnya mendapat perlawanan hebat dari Bali Devata FC. “Lawan bermain bagus. Kita sama-sama memiliki banyak peluang, tapi gagal,” ujar Manajer Teknik Persema itu. Diakui Asmuri kalau Laskar Ken Arok mengalami kesulitan mengobrak-abrik pertahanan lawan. “Bali Devata memiliki pemin yang postur tubuhnya tinggi, sehingga mereka menang di bola-bola silang atas,” katanya.

Itulah, agaknya, yang akan menjadi bahan evaluasi Persema, sebelum menghadapi Cendrawasih Papua pekan depan.

Sumber: http://ligaprimer.co.id/node/205

Comments