Arema Indonesia 1-0 Persiwa Wamena

Huft...capek banget baru pulang dari stadion Kanjuruhan. Kami (saya dan teman saya) jam 1 berangkat ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Indonesia untuk menonton pertandingan big match antara Arema Indonesia melawan tamunya Persiwa Wamena. Tapi alhamdulillah bisa dapet tiket. Sesampai di stadion, langsung kami memarkir sepeda motor di pelataran stadion. Dengan tidak melupakan sebungkus Djarum Black, kami bergegas menuju pintu masuk berharap masih ada tempat duduk yang longgar. Ternyata di dalam stadion sudah penuh oleh ribuan Aremania/ta. Setelah mencari-cari tempat duduk, akhirnya dapat di tribun Ekonomi bagian belakang gawang sebelah utara. Yo iku nasib'e lek teko'ne kesorean, (jam 2 baru masuk stadion). Hehe. Meski begitu, kami tetap semangat ala Aremania. Sebelum pertandingan dimulai, seperti biasa Aremania/ta unjuk kreativitas di stadion. Hingga sekitar pukul 3 sore, pertandingan dimulai.

Kick off diawali dari tim Arema. Arema pun langsung menggempur pertahanan tim Persiwa. Serangan bertubi-tubi Arema berbuah penalti pada awal babak pertama. Secara dingin, striker Arema asal Singapura, Noh Alam Shah dapat dieksekusi dengan baik penalti yang dipercayakan padanya. Skor 1-0 untuk Arema. Namun setelah itu kedua tim hanya mampu menghasilkan peluang. Permainan kedua tim sama-sama keras dan mengakibatkan cederanya dua pemain Arema. Pemain pertama cedera akibat terjangan pemain Persiwa, sedangkan pemain berkutnya diakibatkan dirinya salah tumpuan ketika mengejar bola bebas. Pergantian pemain pada babak awal pun terpaksa dipilih oleh pelatih Singo Edan, Robert Rene Albert. Peluang emas yang didapat Persiwa hampir menjadi gol. Tendangan pemain Persiwa dari luar kotak 16 yang sangat keras mengagetkan kiper Singo Edan, Kurnia Meiga. Untung saja bola masih melesat tipis di sisi kanan gawang. Skor bertahan hingga 45 menit babak pertama usai.

Pada saat turun minum, dimanfaatkan para suporter untuk mengisi perut mereka dengan makanan-makanan yang "disajikan" oleh pedagang asongan. Kami hanya membeli tahu goreng masing-masing 1 bungkus. Habisnya, tidak ada nasi bungkus yang harganya sesuai dengan harapan (yang murah dan nasinya banyak). Lumayan lah buat pengganjal perut. Hehe. Dan tidak lupa sebungkus Djarum Black menemani sepanjang jalannya pertandingan.


Sekitar 15 menit waktu turut minum selesai. Kembali para pemain memasuki lapangan dan kick off oleh tim Persiwa. Di babak kedua ini, terlihat Arema mulai kewalahan meladeni permainan cepat dari Persiwa. Kehilangan 2 pemain yang cedera membuat permainan Arema sedikit tercecer. Tercatat Persiwa lagi-lagi menciptakan beberapa peluang emas. Namun penyelesaian yang kurang maksimal membuat peluang mentah begitu saja. Ketika pertandingan memasuki menit ke 70, kami meninggalkan stadion karena teman saya ada tugas dari kampusnya. Jadi, kita pulang deh. Alhamdulillah sekitar pukul 6 petang kami sampai kos saya dengan selamat meskipun kurang sehat wal afiat (baca: capek). Hehe.

Dan alhamdulillah lagi ternyata skor akhir masih tetap 1-0 untuk kemenangan Singo Edan Arema Indonesia. Sekian laporan langsung dari Stadion Kanjuruhan. Ada kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima Kasih. Back To Komentator.












Comments